|| Aceh to Pare, Kediri, Jawa Timur ||


20/07/2019, Hari yang menegangkan akhirnya tiba. Bagaimana tidak, kami pergi bukan untuk jalan-jalan apalagi untuk bersenang-senang. 


Pada malam puasa yang ke 20 kemarin saya dihubungi oleh guru saya yang bernama Tgk. Fahrul Ghafar via handphone, beliau menanyakan kesediaan saya untuk mengikuti magang bahasa inggris di Pare selama 3 bulan. Tanpa memikir panjang saya spontan menerima tawaran tersebut karena salah satu hobby saya adalah traveling. 


Waktu terus berjalan hingga saya pun mempersiapkan pembekalan baik dari segi mental, material, dan berkas-berkas yang perlu disiapkan. 


Sekarang tibalah tanggal 20 Juli 2019 hari dimana pemberangkatan seluruh peserta magang yang terdiri dari guru-guru pesantren diberbagai dayah di Aceh. 


Tadi malam disaat acara pembekalan seluruh anggota magang to Pare berlangsung di aula hotel al-hanifi Kota Banda Aceh, ketegangan itu mulai timbul bukan main. Ternyata kami diikut sertakan dalam acara magang tersebut merupakan suatu misi meningkatkan kemajuan Aceh umumnya dan dayah kami khususnya. Harapannya kami dapat membawa pulang ilmu-ilmu dan pengalaman dan kami kembangkan di dayah-dayah tempat kami menimba ilmu surga tersebut. 


Mungkin dari dari temen-temen peserta yang lain merasakan hal yang berbeda. Namun itu tidak terjadi pada diri saya, bagaimana tidak?

Dari dulu waktu pertama saya di tawarkan, saya tidak pernah memikirkan bahwa saya akan menjadi sebuah harapan lembaga dan bangsa yang saya cintai ini. Oleh karnanya tekad dan semangat saya untuk fokus belajar semakin bertambah dan dikuatkan dengan doa kepada sang khaliq agar cita-cita guru dan lembaga saya mencapai klimaks dengan ilmu yang saya pulangkan nanti.

Ameenn...